My Passions...

Menjadi anak SMP yang masih sering wondering dengan hal-hal baru menurut gue wajar.
Entah hal-hal baru itu mereka dapat dari orangtua, teman-teman, atau bahkan mereka dapat dan cari sendiri. Itu wajar.
Sama kayak gue.
Gue, anak SMP yang masih labil ini, still wondering many new things outside of this world.
Kayak... reading and creating some stories.

Gue mau cerita sedikit...
Dulu, dulu... banget, pas gue masih SD, gue lupa waktu itu kelas berapa, gue pernah bikin sebuah cerita dan ceritanya itu tuh ROMANCE. Inget, masih SD!
Papa lihat cerita yang gue tulis di atas sebuah kertas HVS putih bersih dengan pulpen -gonti-ganti antara biru sama item, biar keren-, trus gue warnain pake pensil warna biar backgroundnya jadi full color, trus bilang:
"Kamu udah bisa nulis cerita, ya?" (tentunya dalam bahasa Manado, khas).
Gue ragu-ragu jawab, "He-eh"
Papa masih merhatiin karya gue itu dengan cermat, "Bagus." komennya.
Gue cuma bisa senyam-senyum najong.
"Ini cerita cinta, ya?" Daar! Papa nanya. Sebagai anak SD, cerita cinta itu masih gimanaa gitu di hadapan ortu.
Trus gue bilang, "Ya gitu deh. Itu pas cuma lagi kepikiran aja trus iseng nulis-nulisnya."
Papa nggak bisa berkata-kata lagi dan kemudian menyadari bahwa anak sulungnya ini memang sudah beranjak remaja dengan beribu kisah cinta yang ingin disalurkan lewat hobi barunya, MENULIS!
Dari situ, Papa mulai suruh gue buat nulis cerita anak-anak trus dimasukin ke majalah Bobo atau semacamnya katanya.
Gue sih bisanya 'ho-oh - ho-oh' doang tapi gak pernah dikerjain. Hehe...

Jauh setelah kejadian karya-nulis-yang-dipuji-Papa itu, gue mulai suka baca buku. Well, novel sih mayoritasnya. Tapi, gue juga suka buku-buku biografi, sejarah dan semacamnya.
Awal kisah dimulai ketika gue kelas 2 SMP. Tepatnya, pas baru mau masuk kelas 2 SMP.
Gue diajak Mama ke Gramedia buat beli buku pelajaran.
Di Gramedia, gue ketemu tante gue yang kebetulan lagi nyari-nyari buku buat apaaa gitu.
Iseng, gue nyamperin tante gue yang kebetulan lagi di tempat novel terjemahan.
Gue jalan trus sampe di bagian 'Teenlit'.
Saat itu, gue lagi sukaaaaaaaaa banget sama warna ijo muda gitu.
Pas lihat-lihat di sekitar situ, gue nemu teenlit yang berjudul Jurnal Jo karya Ken Terate.
Demi, tuh buku keren abis---menurut gue saat itu. Gue mutusin buat beli tuh buku.
Setelah baca Jurnal Jo itu, gue jadi semangat banget buat baca-baca novel remaja gitu.
Nah... Mulailah gue ngoleksi buku-buku yang kayak gitu.
Oh iya, bukan cuma teenlit aja lo. Gue juga baca novel-novel terjemahan yang super tebel kayak The Twilight Saga karya Stephanie Meyer! SEMUA SERINYA GUE BACA!


Sejak saat itulah hobi nulis gue kembali. Gue jadi suka nulis-nulis cerpen. Sempet juga sih beberapa kali ngegarap proyek buat bikin novel remaja. Tapi menurut gue, gue belum cukup matang yang akhirnya ngebikin gue belum siap jadi novelis atau penulis.


Di kelas 9 ini, gue mulai mengenal banyak banget penulis-penulis hebat dan kawan-kawan yang bisa sharing tentang nulis, baca, novel dan hal-hal seputarnya, yang biasa gue dan kawan-kawan gue sebut, 'SASTRA'.
Yeap! Gue masuk ekskul Sastra di sekolah. Hmm, baru sejak kelas 9 ini sih. Soalnya, kelas-kelas sebelumnya gue masuk ekskul biologi---ekskul sastra belum disediain waktu itu, ada sih, tapi cuma buat anak-anak kelas 7, sementara gue kelas 8 dan difokusin buat diutus jadi peserta olimpiade IPA---yang totally not interesting buat gue saat itu.
Hmm, jadi ceritanya gue itu ganti-ganti dari biologi - siswa teladan - biologi - siswa teladan yang ngebuat gue susah ngejar ketertinggalan di bidang biologi.
Sampe akhirnya di kelas 9, gue bisa masuk klub Sastra Cerpen bareng sobat seperjuangan gue, Ginna. Aahhh... Senang banget rasanya bisa nyalurin bakat dengan leluasa. Hihihi...


Oh ya. Salah seorang sobat gue terkasih, adik kelas gue juga, namanya Thea, yang udah mau banget ngasih dukungan-dukungan buat gue disaat gue lagi punya masalah. Dia deh yang paling bisa ngasih solusi. Thea juga bisa gue ajak sharing mengenai buku atau sastra meskipun hanya lewat SMS. Yeah, pokoknya dia bisa banget diandalin deh. Secara gitu, juara 1 cipta cerpen tingkat provinsi. Gimana gak jago, coba? Hehehe \/ Thea.


Saat ini, di tengah obsesi gue untuk jadi seorang penulis handal, gue tersendat. Apa? Apa yang membuat gue tersendat?
Itu dia. Masa depan! Dulu, cita-cita gue adalah menjadi seorang dokter. Tapi sekarang, ketika gue mengenal dunia lain, dunia yang lebih bisa bikin gue bahagia dengan berada di dalamnya, gue bimbang.
Bisa nggak gue hidup hanya dengan menjadi seorang penulis? Apakah bisa?


Well, selain penulis, gue juga emang suka banget jadi seorang jurnalis dan psikiater. Tapi, kata Papa, gue bisa ngejalanin itu -penulis, jurnalis atau psikiater- sembari gue jadi orang lain kayak dokter, pengacara dan sebagainya.
Tapi, gue nggak mau! Gue pengin konsen di situ! Gue pengin menjadi seorang penulis atau jurnalis terkenal!
Saat ini, gue sedang bimbang. Apa sebenarnya yang harus gue lakukan?


Gue tinggal menunggu waktu, dan ikuti arah waktu itu atau... gue harus buat keputusan sejak saat ini?

The Beginning

Hello! I am Yuri Natascha from Manado grade 9th.
To tell the truth, this is not my first time to blogging. I create this blog since grade 8th. But, I don't know why that I think this one was a real mess blog.
Then, I decided to make a new one. After exist with that one, suddenly I forgot what was the password! WHAT THE HELL!
I try to make a new blog again! thadaaa.... IT'S DONE! And... you know what?
I FORGOT THE PASSWORD AGAIN! CAN YOU IMAGINE IT? NO? OKAY!


Then, I decided to come back to this blog. Just a while, I thought that God want me to use and take responsibility to this blog. Well, I just do what my heart want me to do.
And... this is IT! My old blog with its new look :D


I just have the same hope, that I can keep on blogging and sharing my activities by this blog,
anndddd.... NO MORE NEW BLOGS!
you know what? It's hard to try to make new blog again,  again, again, again and again!


So, this is it! Let's enjoy my blog.


Oh yeah. You can find me on my twitter: @yurikantc :)


See you  around, readers! :')